http://serbakulit.com/tag/kulit-ikan-pari
http://dompetkulit.multiply.com/photos/album/9/stingraystuff_Barang_Lain_
http://indonetwork.co.id/hr_lestari/69700/
http://www.yogyes.com/id/shopping/clothing-accessories/gallery-parri/
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/17495/teknologi-tepat-guna-penyamakan-kulit-ikan-pari.html
Wednesday, 4 February 2009
Tips Memilih Bisnis Online terbaik dan Hasil Nyata
Sebelum memilih suatu bisnis online di internet. Cobalah anda mencari di search engine baik google atupun yahoo tentang bisnis online terbaik dan terpercaya. Carilah bisnis online yang benar-benar dapat memberikan kesuksesan buat anda. Bukan bisnis online yang sekedarnya, maksud saya adalah bisnis online yang hanya menjualkan barang kepada anda, lalu anda di tinggal pergi. Tak ada tindak lanjut, tidak ada bantuan dari pihak pengelola. Dan pada akhirnya anda hanya merasa di tipu begitu saja.
Saya sarankan, Periksalah sebelum membeli, telitilah jika ingin mengikuti suatu bisnis online. Saya telah mengikuti beberapa bisnis online di internet, yang telah saya review di produk review pada blog saya bisnisreviews dot com. Tentu saja saya mempelajari dari masing-masing produk bisnis tersebut. Saran saya, pilihlah bisnis yang sesuai dengan kemampuan anda. sehingga anda akan memperoleh kesuksesan dan keberhasilan ke depannya. Pengalaman saya, jika anda mengikuti semua bisnis online yang ada di Internet, maka anda akan bingung dan tidak fokus. Sehingga keberhasilan yang anda harapkan akan terbuang sia-sia.
Berikut ini saya berikan 7 Tips Jitu memilih Bisnis Online di Internet:
1. About
Jika anda ingin membeli suatu barang ataupun jasa. Pastinya anda ingin mengetahui siapakah yang menjual barang/jasa tersebut. Sama dengan bisnis internet, Siapakah yang mengelola blog tersebut. Apakah mempunya identitas yang jelas atau hanya rekayasa saja. Apakah alamat ataupun nomor yang bisa dihubungi Palsu atau bukan. walaupun ini bukan jaminan kesuksesan anda.Anda pasti lebih tahu.
2. Search Engine
Salah satu parameter bisnis online yang baik adalah bisnis tersebut mudah di cari pada mesin pencari. Jumlah situs yang terindeks pada mesin pencari seperti Googla ataupun Yahoo, memberikan suatu kepercayaan sendiri bagi saya untuk mengikuti bisnis online tersebut. Bandingkan jika anda mengikuti Bisnis Online yang mesin pencari mengindeksnya sedikit saja - artinya yang mengikuti program/bisnis tersebut sedikit- dengan bisnis online yang memberikan banyak referensi kepada anda. Mana yang akan anda pilih.?!
3. Design
Untuk menunjukan keseriusan suatu pengelola bisnis online. Maka design dari blog tersebut merupakan parameter wajib bagi Bisnis Online yang Baik. Profesionalitas seseorang dalam mengelola suatu blog bisnis, akan sangat kelihatan sekali dari design blog yang di pilih. Maka yang perlu anda perhatikan adalah bagaimanakah blog tersebut tampak indah dan enak di lihat.
4. Prove/Profit
Dengan adanya pembuktian keberhasilan dari pihak pengelola ataupun dari member yang telah bergabung. Tentunya akan menjadi suatu nilai tambah dalam berbisnis online. Akan tetapi, saya sendiri tidak akan mudah percaya pada suatu bisnis. Sebelum saya dapat diberikan keyakinan bahwa bisnis tersebut dapat memberi manfaat buat saya.
5. Sales Later/ Testimonial
Ini merupakan hal pendukung dalam bisnis online. dengan kata-kata yang memberikan angan-angan kemudahan berbisnis online, serta testimonial dari para anggota yang menjanjikan kesuksesan. Akan membuat kita menjadi terlena. Walaupun sales letter ataupun testimonial dari produk tersebut tidak se dahsyat yang disampaikan dan kebenarannya tidak 100% benar. Saran saya, Tanyalah secara personnel kepada member/anggota yang telah bergabung dengan produk tersebut. Tanyakan melalui email ataupun SMS kebenaran dan testimonial dari produk tersebut (bagi anda yang ingin bertanya tentang produk yang telah saya ikuti dapat menanyakan melalui email di bisnisreviews at gmail dot com atau ke no hp saya o815-4576-3200 SMS aja ya ).
6. Guarantee 100% bahkan 200%
Bukan suatu keharusan garansi 100% money back. karena untuk mendapatkan sutu garansi anda di wajibkan memberikan klaim yang jelas. Apakah anda sudah mengikuti langka-langkah yang diberikan kepada anda. Atau anda cuma membeli buat di baca lalu di simpan saja. Saya sebenarnya tidak terlalu mengharapkan Uang saya dikembalikan 100% ataupun 1000% pun. Karena keberhasilan seseorang dalam menjalankan bisnis tidak luput dari manis pahitnya bebisnis online. Dengan Mengikuti Bisnis Online Yang saya rekomendasikan, maka uang garansi tidak akan anda perlukan.
7. BONUS
Yup.. I love this thing. Setiap orang sangat suka sekali yang namanya Bonus. Tentunya bonus yang berkualitas lah… Bisnis Online yang bagus tentunya memberikan Bonus yang bagus pula. Yang dapat menunjang bisnis online yang akan kita ikuti.
Sekarang Keputusan di tangan anda. Apakah anda akan terjun ke dalam bisnis online dan memperoleh uang tambahan dari internet, atau hanya menjadi penonton bagi kesuksesan orang-orang yang berani mengambil tantangan. Jika anda sudah siap memulai Bisnis Online, Segera Bergabung…..
Sumber
http://bisnisreviews.com/bisnis/tips-memilih-bisnis-online.html
Saya sarankan, Periksalah sebelum membeli, telitilah jika ingin mengikuti suatu bisnis online. Saya telah mengikuti beberapa bisnis online di internet, yang telah saya review di produk review pada blog saya bisnisreviews dot com. Tentu saja saya mempelajari dari masing-masing produk bisnis tersebut. Saran saya, pilihlah bisnis yang sesuai dengan kemampuan anda. sehingga anda akan memperoleh kesuksesan dan keberhasilan ke depannya. Pengalaman saya, jika anda mengikuti semua bisnis online yang ada di Internet, maka anda akan bingung dan tidak fokus. Sehingga keberhasilan yang anda harapkan akan terbuang sia-sia.
Berikut ini saya berikan 7 Tips Jitu memilih Bisnis Online di Internet:
1. About
Jika anda ingin membeli suatu barang ataupun jasa. Pastinya anda ingin mengetahui siapakah yang menjual barang/jasa tersebut. Sama dengan bisnis internet, Siapakah yang mengelola blog tersebut. Apakah mempunya identitas yang jelas atau hanya rekayasa saja. Apakah alamat ataupun nomor yang bisa dihubungi Palsu atau bukan. walaupun ini bukan jaminan kesuksesan anda.Anda pasti lebih tahu.
2. Search Engine
Salah satu parameter bisnis online yang baik adalah bisnis tersebut mudah di cari pada mesin pencari. Jumlah situs yang terindeks pada mesin pencari seperti Googla ataupun Yahoo, memberikan suatu kepercayaan sendiri bagi saya untuk mengikuti bisnis online tersebut. Bandingkan jika anda mengikuti Bisnis Online yang mesin pencari mengindeksnya sedikit saja - artinya yang mengikuti program/bisnis tersebut sedikit- dengan bisnis online yang memberikan banyak referensi kepada anda. Mana yang akan anda pilih.?!
3. Design
Untuk menunjukan keseriusan suatu pengelola bisnis online. Maka design dari blog tersebut merupakan parameter wajib bagi Bisnis Online yang Baik. Profesionalitas seseorang dalam mengelola suatu blog bisnis, akan sangat kelihatan sekali dari design blog yang di pilih. Maka yang perlu anda perhatikan adalah bagaimanakah blog tersebut tampak indah dan enak di lihat.
4. Prove/Profit
Dengan adanya pembuktian keberhasilan dari pihak pengelola ataupun dari member yang telah bergabung. Tentunya akan menjadi suatu nilai tambah dalam berbisnis online. Akan tetapi, saya sendiri tidak akan mudah percaya pada suatu bisnis. Sebelum saya dapat diberikan keyakinan bahwa bisnis tersebut dapat memberi manfaat buat saya.
5. Sales Later/ Testimonial
Ini merupakan hal pendukung dalam bisnis online. dengan kata-kata yang memberikan angan-angan kemudahan berbisnis online, serta testimonial dari para anggota yang menjanjikan kesuksesan. Akan membuat kita menjadi terlena. Walaupun sales letter ataupun testimonial dari produk tersebut tidak se dahsyat yang disampaikan dan kebenarannya tidak 100% benar. Saran saya, Tanyalah secara personnel kepada member/anggota yang telah bergabung dengan produk tersebut. Tanyakan melalui email ataupun SMS kebenaran dan testimonial dari produk tersebut (bagi anda yang ingin bertanya tentang produk yang telah saya ikuti dapat menanyakan melalui email di bisnisreviews at gmail dot com atau ke no hp saya o815-4576-3200 SMS aja ya ).
6. Guarantee 100% bahkan 200%
Bukan suatu keharusan garansi 100% money back. karena untuk mendapatkan sutu garansi anda di wajibkan memberikan klaim yang jelas. Apakah anda sudah mengikuti langka-langkah yang diberikan kepada anda. Atau anda cuma membeli buat di baca lalu di simpan saja. Saya sebenarnya tidak terlalu mengharapkan Uang saya dikembalikan 100% ataupun 1000% pun. Karena keberhasilan seseorang dalam menjalankan bisnis tidak luput dari manis pahitnya bebisnis online. Dengan Mengikuti Bisnis Online Yang saya rekomendasikan, maka uang garansi tidak akan anda perlukan.
7. BONUS
Yup.. I love this thing. Setiap orang sangat suka sekali yang namanya Bonus. Tentunya bonus yang berkualitas lah… Bisnis Online yang bagus tentunya memberikan Bonus yang bagus pula. Yang dapat menunjang bisnis online yang akan kita ikuti.
Sekarang Keputusan di tangan anda. Apakah anda akan terjun ke dalam bisnis online dan memperoleh uang tambahan dari internet, atau hanya menjadi penonton bagi kesuksesan orang-orang yang berani mengambil tantangan. Jika anda sudah siap memulai Bisnis Online, Segera Bergabung…..
Sumber
http://bisnisreviews.com/bisnis/tips-memilih-bisnis-online.html
Informasi Yang Bisa Didapat Lewat Survei
Survei berguna untuk mengetahui pendapat dan persepsi pemilih. Survei bisa dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik yang diinginkan oleh kandidat. Beberapa informasi berikut bisa didapat lewat survei:
Mengukur Popularitas
Survei bisa mengukur seberapa banyak pemilih yang mengenai kandidat. Berapa banyak pemilih yang tidak mengenal, dan bagaimana karakteristik mereka ----wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana perbandingan popularitas kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Seberapa mungkin popularitas kandidat bisa ditingkatkan, dan sebagainya.
Mengukur Dukungan
Survei bukan hanya bisa mengukur pengenalan ( popularitas) kandidat tetapi juga kemungkinan terpilihnya kandidat sebagai kepala daerah. Seberapa besar dukungan publik terhadap kandidat. Bagaimana perbandingan dukungan kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Di kelompok atau lapisan mana kandidat didukung ( misalnya wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya ) dan di lapisan mana kandidat kurang mendapat dukungan.
Identifikasi Pemilih Mengambang
Seberapa banyak pemilih yang mengambang ( swing voters) yang belum menentukan pilihan. Bagaimana karakteristik pemilih yang mengambang tersebut---wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana kecenderungan pemilih yang masih mengambang. Strategi apa yang bisa dipakai untuk mendekati pemilih mengamang.
Memetakan Alasan Memilih
Faktor apa yang menentukan pilihan seorang pemilih. Aspek apa yang paling mempengaruhi pemilih ketika menentukan kandidat. Sejauh mana alasan memilih itu dipakai oleh pemilih. Apakah alasan memilih kandidat itu bersifat permanen ataukah bisa berubah. Kalau bisa berubah, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan tersebut, dan sebagainya.
Identifikasi Isu-Isu Penting
Lewat survei, kandidat juga bisa mengetahui isu-isu apa saja yang dipandang penting oleh pemilih. Masalah apa yang dipandang paling penting untuk diselesaikan oleh calon kepala daerah. Sebaliknya, isu apa yang dipandnag tidak penting oleh pemilih. Bagaimana perbandingan penilaian atas isu penting dari berbagai kelompok masyarakat berdasar wilayah, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan dan sebagainya. Misalnya apakah ada perbedaan isu yang dipandang penting antara pemilih yang berpendidikan tinggi dan rendah, dan seterusnya.
Mendeteksi Medium dan Strategi Kampanye
Survei bisa mendeteksi media ( suratkabar, radio, televisi ) apa yang paling banyak diakses oleh pemilih. Sejauh mana pemilih menyukai medium kampanye yang lain seperti pertandingan olahraga, pertemuan agama, atau pertemuan adat. Medium luar ruang apa yang paling banyak diakses oleh pemilih---apakah spanduk, baliho, stiker, dan sebagainya. Informasi ini penting sebagai bahan dalam menyusun strategi kampanye.
Analisis Kekuatan Politik
Bagaimana dukungan terhadap kandidat ditinjau dari kekuatan politik ( organiasi politik, partai politik, organisasi agama dan sebagainya). Kelompok potensial apa yang bisa digerakkan oleh kandidat untuk memperbesar dukungan. Survei bisa mendeteksi kemungkinan-kemungkinan tersebut secara lebih akurat diandingkan jika kandidat hanya mendasarkan diri dari informasi informal.
Manfaat Yang Bisa Diperoleh Kandidat Lewat Survei
Termometer Opini
Survei perilaku pemilih adalah satu-satunya alat yang dapat diandalkan untuk mendeteksi popularitas kandidat dan para pesaingnya. Karena opini publik mengenai popularitas kandidat dinamis, survei dapat mengukur naik-turunnya popularitas kandidat pada waktu yang berbeda-beda. Survei juga bisa mengukur dari waktu ke waktu dukungan masyarakat dan kemungkinan suara yang bisa diperoleh pada Pemilu. Bagaimana kekuatan lawan dan sebagainya. Informasi seperti ini penting sebagai informasi dalam menentukan langkah yang akan diambil.
Peta bagi Kandidat
Dalam Pemilu, suara setiap pemilih mempunyai nilai yang sama. Membujuk seorang profesor sama nilainya dengan membujuk seorang petani. Kuantitas pemilih lebih menentukan dibandingkan dengan kualitas pemilih. Karena itu agar kandidat mendapat suara yang besar, strategi harus diarahkan untuk membidik pemilih dengan lapisan terbesar. Pengenalan terhadap lapisan pemilih, karakteristik dan profil pemilih menjadi penting agar kandidat bisa menjangkau sebanyak mungkin orang. Karakteristik demografis, kondisi psikologis dan kecenderungan perilaku pemilih penting diketahui oleh kandidat.
Strategi Kampanye yang Tepat Sasaran
Lewat survei, strategi kampanye akan lebih tepat sasaran. Survei memberikan informasi mengenai isu apa yang dipandang penting, medium apa yang efektif untuk digerakkan, kelompok mana yang bisa didekati, dan lapisan pemilih mana yang bisa ditingkatkan suaranya. Hampir mustahil seorang kandidat menemui semua pemilih. Karena itu, kandidat memerlukan sebuah peta yang memberi jalan kandidat dalam melangkah. Pemahaman mengenai peta pemilih membuat strategi kandidat dalam menjangkau pemilih bisa lebih fokus dan efektif.
Strategi Kampanye yang Efektif dan Murah
Survei bukan hanya membantu kandidat dalam merancang strategi agar tepat sasaran, tetapi juga efektif dan murah. Acapkali kandidat mengeluarkan banyak uang ( untuk kampanye massa, pembuatan kaos, spanduk bahkan politik uang) tetapi tidak mengetahui efektifitas dari cara-cara tersebut dalam menjangkau pemilih. Dengan survei strategi kampanye bisa dibuat lebih terukur dan efesien. Dengan dana yang tersedia, kandidat bisa menyusun srategi yang efektif dalam menjangkau sebanyak mungkin.
Jenis Survei
Ada tiga pilihan survei yang bisa dipilih oleh kandidat kepala daerah.
Individual survei
Survei dilakukan satukali saja speanjang periode pemilihan. Misalnya, Pemilihan Kepala Daerah Bulan Agustus 2005. Kandidat bisa memilih, kapan survei dilakukan---apakah bulan Januari, Mei atau Juli. Wawancara survei hanya dilakukan satu kali saja. Kelebihan dari survei ini, menghemat dari segi biaya. Kelemahannya, survei ini tidak bisa menangkap trend perubahan suara pemilih. Opini publik umumnya sangat dinamis, mudah bergerak dan berubah. Perubahan ini tidak bisa ditangkap dalam individual survei. Karena survei hanya dilakukan satu kali saja sepanjang periode pemilihan.
Tracking survei
Pada tracking survei, wawancara ( survei) dilakukan berkali-kali. Berapa jumlah survei, tergantung permintaan dari kandidat kepala daerah. Jadi kalau hari Pemilihan Kepala Daerah bulan Agustus 2005 misalnya, survei bisa dilakukan 3 atau 4 kali sebelum bulan Agustus 2005. Kelebihan dari tracking survei, karena survei dilakukan berkali-kali, bisa diketahui perubahan opini publik. Kandidat kepala daerah bisa mengetahui naik turunnya popularitas, atau naik turunnya dukungan pemilih pada dirinya. Hasilnya bisa terus menerus dievaluasi dan dijadikan bahan dalam penyusunan strategi. Kelemahan dari tracking survei pada biayanya yang relatif mahal. Karena survei dilakukan 3-4 kali, secara otomatis biayanya 3-4 kali lipat lebih besar dari pada individual survei.
Panel survei
Jenis survei ini adalah pemecahan kelemahan dari tracking survei. Sama dengan tracking survei, panel survei adalah jenis survei yang dilakukan beberapa kali sebelum hari pemilihan. Bedanya, dalam panel survei, responden yang diwawancarai dari satu survei ke survei lain sama. Karena responden sama ( panel), maka biaya survei bisa lebih ditekan. Kelebihan lain, sama dengan tracking survei, kandidat kepala daerah bisa mengetahui trend suara dan dukungan pemilih dari satu waktu ke waktu lain.
Pilihan survei yang mana yang akan diambil oleh kandidat, tergantung kepada kandidat itu sendiri. Dalam hal ini pertimbangan strategi, data / informasi yang dibutuhkan dan dan ayang tersedia bisa menjadi alasan pemilihan jenis survei.
Siapa Yang Sebaiknya Memanfaatkan Survei Pilkada?
Survei Pilkada berguna bagi kandidat yang hendak maju sebagai calon kepala daerah. Tetapi survei ini tidak hanya berguna bagi calon kepala daerah. Partai politik, penyelenggara Pilkada, organisasi masyarakat dan kelompok kepentingan juga bisa memanfaatkan survei Pilkada.
Kapan Sebaiknya Kepala Daerah Melakukan Survei?
Kandidat kepala daerah bisa memilih, kapan survei dilakukan. Secara umum, survei terbagi ke dalam, survei pra pemilihan, hari pemilihan dan pasca pemilihan. Periode survei itu tentu saja mempunyai tujuan yang berbeda. Survei pra pemilihan lebih ditujukan untuk mengetahui pendapat dan opini pilihan masyarakat, termasuk perkembangan dan dinamikanya. Sementara survei pasca pemilihan, lebih ditujukan untuk evaluasi: keberhasilan atau kegagalan pemilihan.
Untuk survei pra pemilihan, waktunya juga bisa dipilih oleh kandidat kepala daerah. Bisa 3 bulan, 2 bulan atau 1 bulan menjelang hari pemilihan. Bahkan bisa pula 1 minggu atau beberapa hari menjelang hari pemilihan. Semua periode waktu survei itu membawa konsekuensi pada tujuan dan sasaran yang berbeda. Survei yang dilakukan jauh menjelang hari pemilihan lebih dimaksudkan iuntuk mendapatkan input sebanyak mungkin, data dan informasi jauh-jauh hari menjelang pemilihan. Sebaliknya, survei yang dilakukan beberapa hari menjelang pemilihan lebih dimaksudkan untuk prediksi perolehan suara.
Sumber
http://www.lsi.co.id/halaman.php?page=04pilkada02
Mengukur Popularitas
Survei bisa mengukur seberapa banyak pemilih yang mengenai kandidat. Berapa banyak pemilih yang tidak mengenal, dan bagaimana karakteristik mereka ----wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana perbandingan popularitas kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Seberapa mungkin popularitas kandidat bisa ditingkatkan, dan sebagainya.
Mengukur Dukungan
Survei bukan hanya bisa mengukur pengenalan ( popularitas) kandidat tetapi juga kemungkinan terpilihnya kandidat sebagai kepala daerah. Seberapa besar dukungan publik terhadap kandidat. Bagaimana perbandingan dukungan kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Di kelompok atau lapisan mana kandidat didukung ( misalnya wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya ) dan di lapisan mana kandidat kurang mendapat dukungan.
Identifikasi Pemilih Mengambang
Seberapa banyak pemilih yang mengambang ( swing voters) yang belum menentukan pilihan. Bagaimana karakteristik pemilih yang mengambang tersebut---wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana kecenderungan pemilih yang masih mengambang. Strategi apa yang bisa dipakai untuk mendekati pemilih mengamang.
Memetakan Alasan Memilih
Faktor apa yang menentukan pilihan seorang pemilih. Aspek apa yang paling mempengaruhi pemilih ketika menentukan kandidat. Sejauh mana alasan memilih itu dipakai oleh pemilih. Apakah alasan memilih kandidat itu bersifat permanen ataukah bisa berubah. Kalau bisa berubah, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan tersebut, dan sebagainya.
Identifikasi Isu-Isu Penting
Lewat survei, kandidat juga bisa mengetahui isu-isu apa saja yang dipandang penting oleh pemilih. Masalah apa yang dipandang paling penting untuk diselesaikan oleh calon kepala daerah. Sebaliknya, isu apa yang dipandnag tidak penting oleh pemilih. Bagaimana perbandingan penilaian atas isu penting dari berbagai kelompok masyarakat berdasar wilayah, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan dan sebagainya. Misalnya apakah ada perbedaan isu yang dipandang penting antara pemilih yang berpendidikan tinggi dan rendah, dan seterusnya.
Mendeteksi Medium dan Strategi Kampanye
Survei bisa mendeteksi media ( suratkabar, radio, televisi ) apa yang paling banyak diakses oleh pemilih. Sejauh mana pemilih menyukai medium kampanye yang lain seperti pertandingan olahraga, pertemuan agama, atau pertemuan adat. Medium luar ruang apa yang paling banyak diakses oleh pemilih---apakah spanduk, baliho, stiker, dan sebagainya. Informasi ini penting sebagai bahan dalam menyusun strategi kampanye.
Analisis Kekuatan Politik
Bagaimana dukungan terhadap kandidat ditinjau dari kekuatan politik ( organiasi politik, partai politik, organisasi agama dan sebagainya). Kelompok potensial apa yang bisa digerakkan oleh kandidat untuk memperbesar dukungan. Survei bisa mendeteksi kemungkinan-kemungkinan tersebut secara lebih akurat diandingkan jika kandidat hanya mendasarkan diri dari informasi informal.
Manfaat Yang Bisa Diperoleh Kandidat Lewat Survei
Termometer Opini
Survei perilaku pemilih adalah satu-satunya alat yang dapat diandalkan untuk mendeteksi popularitas kandidat dan para pesaingnya. Karena opini publik mengenai popularitas kandidat dinamis, survei dapat mengukur naik-turunnya popularitas kandidat pada waktu yang berbeda-beda. Survei juga bisa mengukur dari waktu ke waktu dukungan masyarakat dan kemungkinan suara yang bisa diperoleh pada Pemilu. Bagaimana kekuatan lawan dan sebagainya. Informasi seperti ini penting sebagai informasi dalam menentukan langkah yang akan diambil.
Peta bagi Kandidat
Dalam Pemilu, suara setiap pemilih mempunyai nilai yang sama. Membujuk seorang profesor sama nilainya dengan membujuk seorang petani. Kuantitas pemilih lebih menentukan dibandingkan dengan kualitas pemilih. Karena itu agar kandidat mendapat suara yang besar, strategi harus diarahkan untuk membidik pemilih dengan lapisan terbesar. Pengenalan terhadap lapisan pemilih, karakteristik dan profil pemilih menjadi penting agar kandidat bisa menjangkau sebanyak mungkin orang. Karakteristik demografis, kondisi psikologis dan kecenderungan perilaku pemilih penting diketahui oleh kandidat.
Strategi Kampanye yang Tepat Sasaran
Lewat survei, strategi kampanye akan lebih tepat sasaran. Survei memberikan informasi mengenai isu apa yang dipandang penting, medium apa yang efektif untuk digerakkan, kelompok mana yang bisa didekati, dan lapisan pemilih mana yang bisa ditingkatkan suaranya. Hampir mustahil seorang kandidat menemui semua pemilih. Karena itu, kandidat memerlukan sebuah peta yang memberi jalan kandidat dalam melangkah. Pemahaman mengenai peta pemilih membuat strategi kandidat dalam menjangkau pemilih bisa lebih fokus dan efektif.
Strategi Kampanye yang Efektif dan Murah
Survei bukan hanya membantu kandidat dalam merancang strategi agar tepat sasaran, tetapi juga efektif dan murah. Acapkali kandidat mengeluarkan banyak uang ( untuk kampanye massa, pembuatan kaos, spanduk bahkan politik uang) tetapi tidak mengetahui efektifitas dari cara-cara tersebut dalam menjangkau pemilih. Dengan survei strategi kampanye bisa dibuat lebih terukur dan efesien. Dengan dana yang tersedia, kandidat bisa menyusun srategi yang efektif dalam menjangkau sebanyak mungkin.
Jenis Survei
Ada tiga pilihan survei yang bisa dipilih oleh kandidat kepala daerah.
Individual survei
Survei dilakukan satukali saja speanjang periode pemilihan. Misalnya, Pemilihan Kepala Daerah Bulan Agustus 2005. Kandidat bisa memilih, kapan survei dilakukan---apakah bulan Januari, Mei atau Juli. Wawancara survei hanya dilakukan satu kali saja. Kelebihan dari survei ini, menghemat dari segi biaya. Kelemahannya, survei ini tidak bisa menangkap trend perubahan suara pemilih. Opini publik umumnya sangat dinamis, mudah bergerak dan berubah. Perubahan ini tidak bisa ditangkap dalam individual survei. Karena survei hanya dilakukan satu kali saja sepanjang periode pemilihan.
Tracking survei
Pada tracking survei, wawancara ( survei) dilakukan berkali-kali. Berapa jumlah survei, tergantung permintaan dari kandidat kepala daerah. Jadi kalau hari Pemilihan Kepala Daerah bulan Agustus 2005 misalnya, survei bisa dilakukan 3 atau 4 kali sebelum bulan Agustus 2005. Kelebihan dari tracking survei, karena survei dilakukan berkali-kali, bisa diketahui perubahan opini publik. Kandidat kepala daerah bisa mengetahui naik turunnya popularitas, atau naik turunnya dukungan pemilih pada dirinya. Hasilnya bisa terus menerus dievaluasi dan dijadikan bahan dalam penyusunan strategi. Kelemahan dari tracking survei pada biayanya yang relatif mahal. Karena survei dilakukan 3-4 kali, secara otomatis biayanya 3-4 kali lipat lebih besar dari pada individual survei.
Panel survei
Jenis survei ini adalah pemecahan kelemahan dari tracking survei. Sama dengan tracking survei, panel survei adalah jenis survei yang dilakukan beberapa kali sebelum hari pemilihan. Bedanya, dalam panel survei, responden yang diwawancarai dari satu survei ke survei lain sama. Karena responden sama ( panel), maka biaya survei bisa lebih ditekan. Kelebihan lain, sama dengan tracking survei, kandidat kepala daerah bisa mengetahui trend suara dan dukungan pemilih dari satu waktu ke waktu lain.
Pilihan survei yang mana yang akan diambil oleh kandidat, tergantung kepada kandidat itu sendiri. Dalam hal ini pertimbangan strategi, data / informasi yang dibutuhkan dan dan ayang tersedia bisa menjadi alasan pemilihan jenis survei.
Siapa Yang Sebaiknya Memanfaatkan Survei Pilkada?
Survei Pilkada berguna bagi kandidat yang hendak maju sebagai calon kepala daerah. Tetapi survei ini tidak hanya berguna bagi calon kepala daerah. Partai politik, penyelenggara Pilkada, organisasi masyarakat dan kelompok kepentingan juga bisa memanfaatkan survei Pilkada.
Kapan Sebaiknya Kepala Daerah Melakukan Survei?
Kandidat kepala daerah bisa memilih, kapan survei dilakukan. Secara umum, survei terbagi ke dalam, survei pra pemilihan, hari pemilihan dan pasca pemilihan. Periode survei itu tentu saja mempunyai tujuan yang berbeda. Survei pra pemilihan lebih ditujukan untuk mengetahui pendapat dan opini pilihan masyarakat, termasuk perkembangan dan dinamikanya. Sementara survei pasca pemilihan, lebih ditujukan untuk evaluasi: keberhasilan atau kegagalan pemilihan.
Untuk survei pra pemilihan, waktunya juga bisa dipilih oleh kandidat kepala daerah. Bisa 3 bulan, 2 bulan atau 1 bulan menjelang hari pemilihan. Bahkan bisa pula 1 minggu atau beberapa hari menjelang hari pemilihan. Semua periode waktu survei itu membawa konsekuensi pada tujuan dan sasaran yang berbeda. Survei yang dilakukan jauh menjelang hari pemilihan lebih dimaksudkan iuntuk mendapatkan input sebanyak mungkin, data dan informasi jauh-jauh hari menjelang pemilihan. Sebaliknya, survei yang dilakukan beberapa hari menjelang pemilihan lebih dimaksudkan untuk prediksi perolehan suara.
Sumber
http://www.lsi.co.id/halaman.php?page=04pilkada02
Subscribe to:
Posts (Atom)